Apa itu EXIF, IPTC, dan XMP?

EXIF (Exchangeable Image File Format) menyimpan data teknis foto seperti kamera, lensa, waktu pemotretan, hingga GPS IFD untuk koordinat. IPTC biasanya dipakai untuk informasi editorial: judul, deskripsi, kredit/creator, dan kata kunci. XMP adalah wadah metadata modern (Adobe) yang fleksibel dan kompatibel lintas aplikasi.

EXIF Tools menulis EXIF GPS (untuk peta), IPTC (judul, deskripsi, keyword), dan XMP (duplikasi informasi kunci) agar metadata terbaca luas.

Manfaat Menambahkan GPS di Foto

• Pemetaan akurat: penampil seperti Jimpl/Exif.tools dapat menampilkan pin lokasi yang presisi.
• Organisasi aset: filter foto berdasarkan tempat, proyek, atau kota.
• Konteks cerita & SEO lokal: deskripsi dan kata kunci bisa relevan dengan wilayah.
• Arsip: menjaga nilai dokumentasi jangka panjang.

Format Koordinat yang Didukung

1) Derajat Desimal (paling praktis)

Contoh: -7.811431760129752, 110.4064884563811 (format: lat, lng).

• Lintang (latitude) selatan harus negatif (S).
• Bujur (longitude) timur biasanya positif (E di Indonesia).
• Gunakan titik sebagai pemisah desimal (bukan koma).

2) Derajat–Menit–Detik (DMS)

Contoh: 7°48'41.15" S, 110°24'23.35" E. EXIF Tools menyimpan ke EXIF sebagai pecahan rasional presisi mikrodetik untuk akurasi.

Cara Memakai EXIF Tools (Ringkas)

1. Unggah foto JPEG (disarankan).
2. Masukkan GPS Lat dan GPS Lng dari peta (format derajat desimal).
3. Opsional: isi judul, deskripsi, keyword, brand/kredit.
4. Klik Upload & Proses. EXIF Tools akan menanamkan EXIF GPS, IPTC, dan XMP.
5. Cek di penampil metadata (mis. Jimpl). Pin peta akan muncul sesuai koordinat.

Catatan: Beberapa platform sosial menghapus metadata saat unggah. Simpan arsip orisinal untuk keperluan dokumentasi.

Tips Akurasi Koordinat

• Salin koordinat langsung dari peta (klik kanan → salin lat,lng) agar tanda negatif tidak hilang.
• Gunakan 6–7 angka desimal untuk akurasi < 1 meter.
• Pastikan urutan benar: lat dulu, kemudian lng.
• Jika sumber DMS, konversi tepat (1 menit = 60 detik; 1 derajat = 60 menit).

Privasi & Keamanan Metadata

Koordinat GPS bisa mengungkap lokasi sensitif. Untuk rilis publik:

• Hapus GPS pada foto yang tidak perlu lokasi.
• Gunakan deskripsi umum (kota/area) bila perlu menjaga privasi.
• Simpan arsip internal ber-metadata lengkap, versi publik tanpa GPS.

Troubleshooting

• Titik terbaca N padahal lintang S: pastikan lat bernilai negatif (mis. -7.8...), bukan positif.
• Peta melenceng: gunakan titik (.) sebagai desimal, bukan koma (,); cek tidak ada spasi/karakter asing.
• Metadata tidak muncul: refresh penampil atau uji dengan alat lain; beberapa viewer meng-cache hasil.
• EXIF hilang setelah upload ke medsos: wajar karena platform sering menghapus metadata demi privasi/kompresi.

FAQ

Apakah harus JPEG?

Disarankan JPEG karena kompatibilitas EXIF GPS terbaik. PNG/WebP sering dihapus EXIF-nya oleh aplikasi.

Kenapa koordinat yang sama bisa tampil beda di peta?

Biasanya karena tanda minus hilang atau konversi DMS ke desimal tidak presisi. Gunakan salinan langsung dari peta dan 6–7 desimal.

EXIF Tools menulis apa saja?

EXIF GPS (untuk peta), IPTC (judul, deskripsi, keyword, kredit), dan XMP penopang (kompatibel dengan ekosistem Adobe).

Apakah EXIF memengaruhi ranking SEO?

EXIF bukan sinyal ranking utama. Namun deskripsi/keyword yang konsisten serta konteks lokasi membantu entity building dan pengorganisasian aset.

Glosarium

EXIF: metadata teknis foto (kamera, waktu, GPS).
IPTC: metadata editorial (judul, deskripsi, kata kunci, kredit).
XMP: format metadata fleksibel (Adobe) yang menyertakan banyak skema.
GPS IFD: bagian EXIF yang menyimpan koordinat lat/lng.